KOPI LANANG IJEN (Peabery)
Asal kata “Lanang” adalah dari Bahasa Jawa yang berarti Laki-laki. Penulis belum menemukan jawaban kenapa di beri nama “Kopi Lanang”, apa karena bentuknya mirip punya “wong lanang” atau karena Kopi Lanang dipercaya dapat meningkatkan vitalitas lelaki. Namun yang pasti sampai dengan sekarang belum ada Jurnal Ilmiah atau publikasi hasil penelitian yang menunjukkan korelasi antara Kopi Lanang dan Vitalitas Lelaki, baru sekedar “Katanya”. Nah, “nya” ini merujuk pada siapa tidak ada yang bisa menjelaskan.
Sementara ini yang bisa dijelaskan adalah kandungan cafein pada biji kopi lanang lebih tinggi 2,1% dari pada biji kopi yang bukan lanang. Kopi lanang atau peaberry coffee dalam sebutan dagang internasional, mempunyai bentuk yang berbeda dengan biji kopi pada umumnya. Bentuknya lebih bulat dan cenderung utuh tanpa terbelah. Padahal pada umumnya, buah kopi jika dibuka kulit luarnya selalu terdiri dari dua belahan biji dan agak gepeng.
Lalu apakah yang menyebabkan biji yang berbentuk “Unik” tersebut? Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian, merilis ada beberapa penyebab munculnya kopi lanang, yaitu :
- Tidak optimalnya penyerbukan putik bunga akibat serangga atau angin.
- Adanya malnutrisi atau ketidakseimbangan distribusi zat makanan pada saat pembuahan.
- Umur pohon kopi sudah di atas 10 tahun yang mengakibatkan penurunan kemampuan penyerbukan secara alami.
- Kelainan genetika, sehingga kopi lanang dipastikan bukan dari hasil rekayasa genitika.
Biji Kopi Lanang terdapat pada semua varietas kopi, baik Arabika, Robusta, Liberika dan lainnya. semuanya memungkinkan adanya kandungan biji kopi lanang ini. Begitu juga disemua wilayah pasti ada kopi lanangnya, termasuk di Ijen Raung Kab. Bondowoso.
Lalu mengapa Kopi Lanang relatif lebih mahal dari Kopi lainnya? Perlu diketahui bahwa dalam 1 kilogram kopi rata-rata terdapat 0,5 ons biji kopi lanang, tinggal kalikan saja apabila membutuhkan 1 kg serta semua dilakukan dengan cara sortasi manual.
Sumber :
- Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian;
- Otten Magazine;
- Kompas.com;
- Pengalaman Pribadi sebagai Petani.
Leave a Reply