Kopi Arabika Ijen Raung Proses Semi Wash
(Untuk Order, Chat Admin WA : 0823-3073-1642)
Kopi arabika ijen proses semi wash merupakan proses yang paling banyak digunakan oleh prosesor dilereng Gunung Ijen Raung Kabupaten Bondowoso, hal ini dilakukan terutama oleh para prosesor besar yang memiliki peralatan yang lengkap dengan alasan karena perputaran modal yang cepat. Kopi arabika ijen semi wash disebut juga proses labu karena pada saat dihuller kadar air biji kopi masih tinggi sekitar 33-35% sehingga akan berwarna seperti sayur labu.
Kopi arabika ijen proses semi wash cenderung mempunyai body yang jelas sehingga cocok digunakan untuk espresso base sebagai bahan dasar Capucinno atau es kopi susu kekinian. Hal ini dipilih karena green bean (biji mentah) kopi arabika ijen semi wash memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan proses lainnya seperti arabika ijen full wash, honey, atau natural. Harga murah ini bukan karena kualitas kopi yang rendah, tetapi biaya produksi saat proses relatif dapat ditekan dengan waktu penjemuran yang singkat.
Secara garis besar, kopi arabika ijen semi wash dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Panen buah merah, dimana hanya biji kopi yang telah benar-benar masak yang dipetik sehingga kualitas kopi yang dihasilkan maksimal.
- Kemudian buah dibawa ke mesin Pulper untuk dikupas kulit merahnya.
- lalu kopi dimasukkan ke wadah perambangan, bisa berupa “jedingan” atau bak besar. Kemudian wadah tersebut di isi air sampai penuh. Pada tahap ini telah terjadi proses sortir di mana buah yang mengapung akan terbuang keluar, sedangkan biji kopi yang bernas akan tetap tertinggal diwadah.
- Proses selanjutnya adalah fermentasi di mana biji kopi yang masih dibalut dengan kulit tanduknya (HS : Hard Skin) didiamkan di bak/wadah tadi selama 10-12 jam. Proses fermentasi ini akan mengembangkan aroma, acidity, dan flavor kopi.
- Proses pencucian/pembilasan, proses ini untuk membersihkan lendir dan memisahkan HS kopi yang mengambang. Proses ini lakukan ditempat dengan air yang mengalir, sehingga biji kopi yang mengambang akan terikut aliran air.
- Setelah itu HS kopi dijemur dilantai jemur sampai kadar air sekitar 33-35%.
- Lalu kopi dihuller sehingga kulit tanduk (HS) terkelupas, nah disini biji kopi yang dihasilkan akan berwarna seperti labu.
- Selanjutnya kopi dijemur lagi hingga kering sampai kadar air sekitar 12-15%, tergantung keinginan si prosesor. Biasanya sudah ada custumer yang meminta kadar air tertentu.
- Jika semua hal di atas sudah selesai, barulah kopi siap dikemas ke dalam karung untuk selanjutnya menunggu pesanan green bean.
- Jika ada pesanan, maka kopi dapat di ayak, sortir mesin sutton, atau sortir manual. Tergantung permintaan pembeli
Referensi :
- Iccri.net (pusat penelitian kopi & kakao indonesia);
- Kopi, panduan budidaya dan pengolahan kopi arabika dan robusta (Pudji Rahardjo);
- Ottencoffee.co.id;
- Pengalaman pribadi sebagai petani dan pengolah kopi arabika ijen raung.
Leave a Reply